Sabtu, 05 Maret 2022

3.2.a.10.2. Jurnal Refleksi - Minggu 21

 



Jurnal Refleksi Minggu 21
Imam Mas'ud, S.Pd

Minggu ke 21 kami hanya menjalani pembelajaran penuh selama tiga hari saja karena terdapat dua hari tanggal merah yakni libur Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW dan Hari Raya Nyepi. Sehingga aktivitas yang dilakukan hanya Ruang Kolaborasi pengerjaan, Ruang Kolaborasi Presentasi dan Refleksi Terbimbing. Pada jurnal refleksi kali ini model yang digunakan adalah Model DEAL

Description

Ruang Kolaborasi Pengerjaan

Pada ruang kolaborasi pengerjaan, fasilitator membagi kami menjadi empat kelompok. Masing-masing kelompok terdiri atas guru dengan jenjang yang berbeda namun berasal dari daerah yang sama atau berdekatan. Kami mendiskusikan berbagai sumberdaya di daerah kami.

Ruang Kolaborai Presentasi

Secara berkelompok hasil dari pengidentifikasian berbagai sumber daya di daerah untuk sekolah dipresentasikan melalui google meet. Setiap kelompok mempresentasikan hasil identifikasi aset/modal. Setiap kelompok memberikan umpan balik terhadap presentasi kelompok lain. 

Umpan balik yang diberikan berdasarkan beberapa pertanyaan ini: hal paling menarik yang ditemukan, hal yang paling ingin diketahui lebih lanjut lagi, dan hal yang mungkin sangat tidak berhubungan dengan aset sumber yang sedang kita diskusikan. 

Refleksi Terbimbing

Setelah mengunggah hasil ruang kolaborasi kelompok kami para CGP melakukan refleksi dan metakognisi terhadap cara pandang yang sebelumnya melihat dari sisi masalah dan kekurangan sekolah dari semua sumber daya yang ada, memandang dari sisi aset dan kekuatan yang dimiliki oleh sekolah.  Kegiatan pada pembelajaran ini yaitu merefleksikan sumber daya yang dimiliki oleh sekolah dengan menjawab beberapa pertanyaan pemantik.

Examination

Alhamdulillah seluruh aktivitas pembelajaran yang terdapat di Learning Management System (LMS) pada minggu ke-21 dapat terlampaui dan tercapai sesuai tujuan yang telah ditentukan. Saya dapat mengidentifikasi berbagai sumber daya di daerah untuk sekolah  SMPN 2 Tanjungsari dan mampu memetakan pemanfaatan sumber daya tersebut secara efektif. Saya dapat memunculkan strategi pemanfaatan aset yang terdapat di sekolah dan memperoleh data terkait asset apa saja yang ada di lingkungan sekolah.

Articulation of Learning

Data sumber daya aset/potensi/kekuatan yang didapat dari proses pengidentifikasian akan dijadikan sebagai salah satu acuan yang dapat digunakan sekolah untuk menciptakan pembelajaran yang berpihak pada murid. Harapannya dengan demikan dapat mengondisikan ingkungan yang memberikan dukungan secara penuh terhadap terciptanya pembelajaran yang membuat peserta didik nyaman dan situasi kondusif untuk berkembangnya peserta didik sesuai kodratnya agar tercapai merdeka belajar.


1 komentar:

  1. satu jkata cukup, `WOW` untuk karaya pak Imam, silakan terus bergerak, Blognya ok juga

    BalasHapus