Minggu ke 21 kami hanya menjalani pembelajaran penuh selama tiga hari saja karena terdapat dua hari tanggal merah yakni libur
Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW dan Hari Raya Nyepi. Sehingga aktivitas yang dilakukan hanya Ruang Kolaborasi pengerjaan, Ruang Kolaborasi Presentasi dan Refleksi Terbimbing. Pada jurnal refleksi kali
ini model yang digunakan adalah Model DEAL
Description
Ruang Kolaborasi Pengerjaan
Pada ruang kolaborasi pengerjaan, fasilitator membagi kami
menjadi empat kelompok. Masing-masing kelompok terdiri atas guru dengan jenjang
yang berbeda namun berasal dari daerah yang sama atau berdekatan. Kami
mendiskusikan berbagai sumberdaya di daerah kami.
Ruang Kolaborai Presentasi
Secara berkelompok hasil dari pengidentifikasian berbagai
sumber daya di daerah untuk sekolah dipresentasikan melalui google meet. Setiap
kelompok mempresentasikan hasil identifikasi aset/modal. Setiap kelompok
memberikan umpan balik terhadap presentasi kelompok lain.
Umpan balik yang diberikan berdasarkan beberapa pertanyaan
ini: hal paling menarik yang ditemukan, hal yang paling ingin diketahui lebih
lanjut lagi, dan hal yang mungkin sangat tidak berhubungan dengan aset sumber
yang sedang kita diskusikan.
Refleksi Terbimbing
Setelah mengunggah hasil ruang kolaborasi kelompok kami para
CGP melakukan refleksi dan metakognisi terhadap cara pandang yang sebelumnya
melihat dari sisi masalah dan kekurangan sekolah dari semua sumber daya yang
ada, memandang dari sisi aset dan kekuatan yang dimiliki oleh sekolah. Kegiatan
pada pembelajaran ini yaitu merefleksikan sumber daya yang dimiliki oleh
sekolah dengan menjawab beberapa pertanyaan pemantik.
Examination
Alhamdulillah seluruh aktivitas pembelajaran yang terdapat
di Learning Management System (LMS) pada minggu ke-21 dapat terlampaui dan
tercapai sesuai tujuan yang telah ditentukan. Saya dapat mengidentifikasi
berbagai sumber daya di daerah untuk sekolah SMPN 2 Tanjungsari dan mampu
memetakan pemanfaatan sumber daya tersebut secara efektif. Saya dapat
memunculkan strategi pemanfaatan aset yang terdapat di sekolah dan memperoleh
data terkait asset apa saja yang ada di lingkungan sekolah.
Articulation of
Learning
Data sumber daya aset/potensi/kekuatan yang didapat dari
proses pengidentifikasian akan dijadikan sebagai salah satu acuan yang dapat digunakan
sekolah untuk menciptakan pembelajaran yang berpihak pada murid. Harapannya
dengan demikan dapat mengondisikan ingkungan yang memberikan dukungan secara
penuh terhadap terciptanya pembelajaran yang membuat peserta didik nyaman dan
situasi kondusif untuk berkembangnya peserta didik sesuai kodratnya agar
tercapai merdeka belajar.
satu jkata cukup, `WOW` untuk karaya pak Imam, silakan terus bergerak, Blognya ok juga
BalasHapus