Jurnal Refleksi Minggu 22
Imam Mas'ud, S.Pd
Model 3: Six Thinking Hats (Teknik 6 Topi)
Alhamdulillah kami telah samapi pada minggu ke 22 Pendidikan Guru Penggerak. Di minggu ke 22 ini ada beberapa materi yang harus dipelajari dan beberapa aktivitas pembelajaran yang harus dilalui yaitu:
3.2.a.7 Demonstrasi Kontekstual
3.2.a.8. Elaborasi Pemahaman - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya
3.2.a.9. Koneksi Antar Materi - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya
3.2.a.10. Aksi Nyata - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya
1. Fact (Informasi)
Demonstrasi Kontekstual
Calon guru penggerak dapat menerapkan pemetaan aset yang dimiliki oleh sekolahnya melalui penugasan mandiri dan menganalisis sejauh mana potensi kekuatan aset yang sekolahnya miliki dibandingkan dengan semua sumber daya yang seharusnya dimiliki sesuai dengan peraturan negara
Elaborasi Pemahaman - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya
Saya dapat mengelaborasi pemahamannya tentang strategi pengelolaan sumber daya melalui proses tanya jawab dan diskusi menggunakan moda konferensi daring dengan instruktur Bu Ajeng . Sebelum melakukan sesi elaborasi dengan instruktur. Saya mengisi dua pertanyaan di aktivitas pembelajaran LMS sebagai berikut:
Koneksi Antar Materi - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya
Di aktivitas pembelajaran koneksi antar materi saya coba menghubungkan materi modul Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya dengan modul-modul yang didapatkan sebelumnya dan membuat rencana perubahan secara rinci dengan menggunakan format BAGJA. Saya membuat kesimpulan dan juga koneksi antara semua materi yang telah diberikan dalam modul ini dengan materi lainnya selama mengikut proses Pelatihan Guru Penggerak. Adapun point-point yang dibuat dalam koneksi materi adalah sebagai berikut:
kesimpulan tentang'Pemimpin Pembelajaran dalam Pengelolaan Sumber Daya' dan implementasinya di dalam kelas, sekolah, dan masyarakat sekitar sekolah.
Membuat hubungan pengelolaan sumber daya yang tepat untuk akan membantu proses pembelajaran murid menjadi lebih berkualitas.
Memberikan beberapa contoh hubungan materi Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya dengan materi lain yang Anda dapatkan sebelumnya selama mengikuti proses Pelatihan Guru Penggerak.
mendeskripsikan hubungan antara sebelum dan sesudah mengikuti pelatihan terkait modul Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya, serta pemikiran apa yang sudah berubah di diri setelah mengikuti proses pembelajaran dalam modul Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya.
Rencana kecil perubahan yang akan dilakukan pada diri yang berkaitan dengan materi dalam modul ini dan mengimplementasikan pendekatan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset.
Melakukan perubahan kecil yang berdampak dalam lingkup kelas. Di sini saya akan berlatih membuat rangka perubahan dalam lingkup kelas sendiri sebelum masuk ke lingkup yang lebih besar, yaitu sekolah pada modul selanjutnya.
merencanakan prakarsa yang bisa dipastikan akan dilaksanakan, dengan jangka waktu yang optimal, dan tentunya dapat mengestimasi dampak dari rencana ini bagi murid.
Aksi Nyata - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya
Saya mempraktikkan pengetahuan dan keterampilannya tentang pengelolaan sumber daya yang memanfaatkan pendekatan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset. Saya coba menjalankan rancangan yang sudah dibuat pada tahap Koneksi Antarmateri.
2. Feeling (Perasaan)
Rasa syukur tak pernah berhenti terucap karena saya menjadi bagian dari para guru hebat yang akan bergerak bersama untuk melakukan perubahan untuk ekosistem pendidikan Indonesia. Saya belajar bagimana mengelola sumber daya yang dimiliki sekolah yang dapat mendukung terhadap perubahan pendidikanyang berpihak pada murid. Kebahagian menyeruak ketika saya dapat berdiskusi berbagi pengalaman baik terkait pengimplementasian Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya untuk menciptakan iklim pembelajaran dan komunitas pendidikan yang menyenangkan, merdeka dan berpihak pada murid dengan memanfaatkan segala sumber daya yang dimiliki sekolah.
3. Benefit (Manfaat)
Aktivitas pembelajaran modul Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya mendorong saya untuk melakukan pengidetifikasian sumber daya yang terdapat di lingkungan sekolah yang dapat dimanfaatkan sekolah untuk menunjang kamajuan dan perubahan ke arah yang lebih baik. Ternyata sangat banyak aset di lingkungan sekolah berupa berbagai modal yang kalau kita gali akan, kita identifikasi akan mampu di olah sebagai penunjang peningkatan pendidika sekolah kita.
4. Cautions (Kendala)
Sama seperti seperti aktivitas-aktivitas pembelajaran sebelumnya, signal masih menjadi salah satu kendala yang menghadang melakukan pembelajaran secara daring. Bahkan dalam aktivitas pembelajaran melalui virtual meeting harus mematikan video kita jadi audio saja yang di unmute. Jika kedua nya diaktifkan akan mengganggu jaringan sehingga keluar masuk meeting secara otomatis. Data sumber daya /aset yang dimiliki sekolah akan valid dan terakomodir seluruhnya jika dalam proses pengidentifikasian dilakukan tidak hanya oleh CGP saja tetapi melibatkan warga sekolah atau memaksimalkan peran komunitas praktisi. Tetapi itulah terkadang tidak semua warga sekolah mau diminta bantuan walaupun untuk kepentingan sekolah masih banyak yang lebih menikmati kondisi yang berjalan sekarang tidak harus ada perubahan.
5. Creativity (Ide/Gagasan)
Akan mencoba memanfaatkan seluruh sumber daya yang dimiliki untuk dikelola dan dimanfaatkan sebagai kekuatan/modal/potensi/aset sekolah. Kekuatan/aset tersebut adalah modal berharga yang akan mengubah tatanan ekosistem pendidikan yang merdeka dan berpihak pada murid. Sudah sepatutnya data kekuatan yang dimiliki sekolah disosialisaikan kepada seluruh warga sekolah untuk diketahui dan dimanfaatkan dalam melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.
6. Process (Kesimpulan)
Guru penggerak dituntut tidak hanya menjadi pemimpin pembelajaran akan tetapi menjadi pemimpin yang lebih luas ruang lingkupanya dari pemimpin pembelajaran. Guru penggerak harus memberikan perubahan dengan bukti nyata dan memperkuat posisinya di sekolah dengan kreatifitas penuh data. Salah satunya adalah melakukan perubahan dengan memanfaatkan aset/potensi/kekuatan dari hasil pengidentifikasian sumber daya. Pemanfaatan sumber daya yang dimiliki sekolah merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang merdeka dan berpihak pada murid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar