Selasa, 25 Oktober 2016

Potensi beribadah

Syukuri Potensimu

Ada orang yang banyak sedekah tapi shalat malamnya malas.
Ada orang yg kencang tahajjudnya, tapi sedekahnyasusah bukan main.
Ada orang yg rajin bukan main shaum sunnah, tapi tilawahnya jarang sekali.
Ada yg tilawahnya semangat sekali, tapi ga pernah mau diajak baksos.

Dan macam-macam........
Syukuri saja potensi-potensi itu, sebab:
1. Jarang ada orang yg hebat disemua cabang ibadah. Seringnya hebat di suatu ibadah lemah d iibadah lainnya. Maka, teruslah pertahankan kebaikan yg sudah ada.

2. Karena potensi kita memang terbatas, kecendrungan kita juga beda-beda, tidak bisa diseragamkan. Makanya pintu surga itu macam-macam, ada pintu shalat bg yg ahli shalat, ada pintu sedekah bg ahli sedekah, ada pintu ar-Rayyan bg yg ahli shaum. Ibnu Mas'ud pernah ditanya, "Kenapa jarang shaum sunnah?" Kata beliau, "Saya kalau shaum jadi loyo tilawahnya, padahal tilawah adalah ibadah yg paling aku cintai." Jadi, beliau fokus pada tilawahnya karena memang disitu potensi beliau.

Imam Malik ketika diajak 'uzlah (menyepi dan fokus ibadah mahdhah) dan meninggalkan kesibukan mengajar oleh Abdullah al-'Umari, beliau jawab, "Allah membagi-bagikan amalan shalih kepada setiap orang seperti membagi-bagikan rezeki. Betapa banyak org yg dimudahkan shalat tapi susah shaum, betapa banyak yg dimudahkan bersedekah tapi shaumnya jarang, bagiku menyebarkan ilmu adalah sebaik-baik amalan shalih, aku ridha atas kemudahan yg Allah berikan ini. Dan aku tidak merasa bhwa apa yg aku lakukan ini dibawah ibadah yg kamu lakukan. Aku berharap setiap kita dalam kebaikan dan ketaatan."
(Ust.Satria Hadi Lubis)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar