Kamis, 27 Oktober 2016

Sholat sunnah penjauh dari api neraka

Di akhirat kelak, setelah selesai rangkaian hisab, hanya ada dua tempat kembali. Yang pertama adalah surga dan yang kedua adalah neraka. Jika seseorang tidak masuk surga, ia akan masuk neraka. Sebaliknya, diharamkan masuk neraka, berarti ia masuk surga.

Tahukah Anda? ada shalat sunnah yang fadhilahnya membuat pelakunya diharamkan masuk neraka.

Menariknya, shalat sunnah ini jarang dilakukan. Kalaupun ada yang rutin melakukannya, mungkin hanya 1 dari 1000 muslim yang ada. Shalat sunnah ini tidak lain adalah empat rakaat qabliyah (sebelum) Zhuhur dan empat rakaat ba’diyah (setelah) Zhuhur.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

مَنْ حَافَظَ عَلَى أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ وَأَرْبَعٍ بَعْدَهَا حَرُمَ عَلَى النَّارِ

Barangsiapa menjaga empat rakaat sebelum Zhuhur dan empat rakaat sesudahnya, maka diharamkan neraka atasnya (HR. Abu Daud; shahih)

مَنْ حَافَظَ عَلَى أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ وَأَرْبَعٍ بَعْدَهَا حَرَّمَهُ اللَّهُ تَعَالَى عَلَى النَّارِ

Barangsiapa menjaga empat rakaat sebelum Zhuhur dan empat rakaat sesudahnya, maka Allah Ta’ala mengharamkannya masuk neraka(HR. An Nasa’i; shahih)

مَنْ حَافَظَ عَلَى أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ وَأَرْبَعٍ بَعْدَهَا حَرَّمَهُ اللَّهُ عَلَى النَّارِ

Barangsiapa menjaga empat rakaat sebelum Zhuhur dan empat rakaat sesudahnya, maka Allah mengharamkannya masuk neraka (HR. Tirmidzi; shahih)

Bahkan dalam riwayat lain, disebutkan lebih ringan dengan kata mengerjakan shalat, bukan menjaganya. Yang artinya, membiasakan, tidak berarti harus setiap hari.

مَنْ صَلَّى أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ وَأَرْبَعًا بَعْدَهَا حَرَّمَهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَى النَّارِ

Barangsiapa shalat empat rakaat sebelum Zhuhur dan empat rakaat sesudahnya, maka Allah Azza wa Jalla mengharamkannya masuk neraka (HR. An Nasa’i dan Ahmad; shahih)

مَنْ رَكَعَ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ وَأَرْبَعًا بَعْدَهَا حَرَّمَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لَحْمَهُ عَلَى النَّارِ

Barangsiapa shalat empat rakaat sebelum Zhuhur dan empat rakaat sesudahnya, maka Allah Azza wa Jalla mengharamkannya masuk neraka (HR. An Nasa’i; shahih)

Mengapa banyak orang yang tidak mengerjakan shalat delapan rakaat ini? Di antaranya, karena tidak semua dari delapan rakaat itu adalah shalat sunnah muakkad.

Seperti jamak diketahui, shalat sunnah rawatib terbagi menjadi muakkad dan ghairu muakkad. Shalat sunnah muakkad yang mengiringi shalat Zhuhur adalah empat rakaat qabliyah dan dua rakaat ba’diyah. Sedangkan sisanya, dua rakaat ba’diyah lagi merupakan ghairu muakkad. Namun ternyata keseluruhan paket delapan rakaat itu merupakan shalat sunnah dengan fadhilah yang luar biasa; mengharamkan pelakunya dari neraka. [Muchlisin BK/Bersamadakwah]

Selasa, 25 Oktober 2016

Potensi beribadah

Syukuri Potensimu

Ada orang yang banyak sedekah tapi shalat malamnya malas.
Ada orang yg kencang tahajjudnya, tapi sedekahnyasusah bukan main.
Ada orang yg rajin bukan main shaum sunnah, tapi tilawahnya jarang sekali.
Ada yg tilawahnya semangat sekali, tapi ga pernah mau diajak baksos.

Dan macam-macam........
Syukuri saja potensi-potensi itu, sebab:
1. Jarang ada orang yg hebat disemua cabang ibadah. Seringnya hebat di suatu ibadah lemah d iibadah lainnya. Maka, teruslah pertahankan kebaikan yg sudah ada.

2. Karena potensi kita memang terbatas, kecendrungan kita juga beda-beda, tidak bisa diseragamkan. Makanya pintu surga itu macam-macam, ada pintu shalat bg yg ahli shalat, ada pintu sedekah bg ahli sedekah, ada pintu ar-Rayyan bg yg ahli shaum. Ibnu Mas'ud pernah ditanya, "Kenapa jarang shaum sunnah?" Kata beliau, "Saya kalau shaum jadi loyo tilawahnya, padahal tilawah adalah ibadah yg paling aku cintai." Jadi, beliau fokus pada tilawahnya karena memang disitu potensi beliau.

Imam Malik ketika diajak 'uzlah (menyepi dan fokus ibadah mahdhah) dan meninggalkan kesibukan mengajar oleh Abdullah al-'Umari, beliau jawab, "Allah membagi-bagikan amalan shalih kepada setiap orang seperti membagi-bagikan rezeki. Betapa banyak org yg dimudahkan shalat tapi susah shaum, betapa banyak yg dimudahkan bersedekah tapi shaumnya jarang, bagiku menyebarkan ilmu adalah sebaik-baik amalan shalih, aku ridha atas kemudahan yg Allah berikan ini. Dan aku tidak merasa bhwa apa yg aku lakukan ini dibawah ibadah yg kamu lakukan. Aku berharap setiap kita dalam kebaikan dan ketaatan."
(Ust.Satria Hadi Lubis)

Hari ini untuk hari esok

Hari Ini Untuk Hari Esok

@By Komiruddin Imron

Jika kakimu tak kuat berdiri di depan Allah lima kali sehari di dunia, maka dapat dipastikan bahwa enggkau tak akan kuat berdiri di hadapan-Nya kelak di hari yang tak kan bergeser kedua kaki hingga diajukan beberapa pertanyaan.

Jika perutmu tak kuat menahan lapar dan haus di siang hari selama sebulan dalam setahun,  maka dapat dipastikan bahwa engkau tak akan kuat menahan lapar dan dahaga kelak di hari yang tak ada makanan dan minuman.

Jika engkau tak sanggup membelanjakan sebagian hartamu di jalan Allah,  maka ketahuilah sebanyak apapun hartamu di dunia tak akan sanggup menolongmu di hari yang tak bermanfaat lagi harta dan kekayaan. 

Jika dirimu tak sanggup berlama lama berdiam dan bernaung di masjid, maka dapat dipastikan  bahwa engkau tidak akan kuat berlama lama di hari yang tak ada naungan kecuali naungan Ar-Rahman

Hari ini kita berdiri shalat,  menahan haus dan lapar karena puasa, berbagi Harta zakat dan infaq dan berlelah lelah melangkah ke masjid untuk persiapan kelak di hari kemudian.

Ya, hari di mana kita akan berdiri berabad abad  dibawah terik  matahari menunggu hisab dan perhitungan. Tak ada makanan dan minuman,  tak ada yang menaungi baik pohon atau awan,  Dan tak ada harta untuk menebus diri dari kesulitan.

Natar,  23/10/2016.

Jangan menunggu

_Semoga bermanfaat..._

*_Ini lah 13 kata “JANGAN MENUNGGU ..... ” yang perlu kita hindar-i:_*  

🎃 *1. Jangan menunggu bahagia, baru tersenyum, tapi ter-senyum-lah maka kamu akan bahagia.*
                                    
🎃 *2. Jangan menunggu kaya baru ber-sedekah, tapi ber-sedekah-lah, maka kamu akan  semakin kaya.*
                            
🎃 *3. Jangan menunggu ter-motivasi baru ber-gerak, tapi bergerak lah, maka kamu akan ter-motivasi.*
                                 
🌻 *4. Jangan menunggu di-peduli-kan orang baru kamu peduli, tapi peduli-lah dengan orang lain, maka kamu akan di-peduli-kan.*
                               
🎃 *5. Jangan menunggu orang me-mahami kamu, baru kamu memahami dia, tapi fahami-lah orang itu, maka orang itu akan me-mahami-mu.*
                          
🎃 *6. Jangan menunggu ter-inspirasi baru menulis, tapi menulis-lah dulu, maka inspirasi akan hadir dalam tulisan mu.*
            
🎃 *7. Jangan menunggu proyek, baru bekerja, tapi bekerja-lah dulu, maka proyek akan menunggu mu.*

🎃 *8. Jangan menunggu di-cintai baru men-cinta-i, tapi belajar-lah men-cinta-i, maka kamu akan di-cinta-i.*
                                      
🎃 *9. Jangan menunggu banyak uang baru hidup tenang, tapi hidup-lah dengan tenang, maka percayalah ..... bukan sekadar uang yang datang tapi juga rizki yang lain nya.*
                                    
🎃 *10. Jangan menunggu contoh, baru bergerak mengikuti, tapi ber-gerak-lah, maka kamu akan menjadi contoh yang diikuti.*

🎃 *11. Jangan menunggu sukses baru bersyukur, tapi ber-syukur-lah, maka Anda akan bertambah sukses.*

🎃 *12. Jangan menunggu bisa, baru melakukan, tapi lakukan-lah, maka kamu pasti bisa.*
            
🎃 *13. Jangan menunggu waktu luang untuk beribadah, tapi luangkan lah waktu untuk ber-ibadah.*

Yang Membuat Alloh senang

*JANGAN BANGGA DENGAN BANYAK SHALAT, PUASA DAN ZIKIR KARENA ITU SEMUA BELUM MEMBUAT ALLAH SENANG!*🙃😇😱

MAU TAHU APA YANG MEMBUAT ALLAH  SENANG?

Nabi Musa : Wahai Allah, aku sudah melaksanakan ibadah.
Lalu manakah ibadahku yang membuat Engkau senang ?

Allah : Sholat mu itu untukmu sendiri, karena dengan mengerjakan sholat, engkau terpelihara dari perbuatan keji dan munkar.

Dzikir ? Dzikirmu itu membuat hatimu menjadi tenang.

Puasa ? Puasamu itu melatih dirimu untuk memerangi hawa nafsumu.

Nabi Musa : Lalu apa ibadahku yang membuat hatiMu senang Ya Allah ?

*Allah :*
*SEDEKAH, INFAQ dan ZAKAT serta AHLAQUL KARIMAHmu.*
*_Itulah yang membuat Aku senang, karena tatkala engkau membahagiakan orang yang sedang susah, Aku hadir disampingnya. Dan Aku akan mengganti dengan ganjaran 700 kali (Al-Baqarah 261-262)_*

Nah, bila kita sibuk dengan ibadah ritual dan bangga akan itu..... maka itu tandanya kita hanya mencintai diri sendiri, bukan Allah.

Tapi, bila kau berbuat dan berkorban untuk orang lain serta melunakkan hati kita kepada orang lain maka itu tandanya kita mencintai Allah dan tentu Allah senang karenanya.
Buatlah Allah senang maka Allah akan limpahkan rahmat-Nya dengan membuat hidupmu lapang dan bahagia

Semoga bermanfaat...
Aamiin..... 😊
Wallahu a'lam...🙏

Syafaat dari Teman di Hari Kiamat

❤� *BERTEMAN DENGAN MUKMIN YANG BAIK, MENJADI SYAFAAT  DI  HARI KIAMAT.* ❤

Dari Abu Said al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, dalam hadis yang panjang, Rasulullah _shallallahu ‘alaihi wa sallam_ bersabda tentang syafaat di hari kiamat,

حتى إذا خلص المؤمنون من النار، فوالذي نفسي بيده، ما منكم من أحد بأشد مناشدة لله في استقصاء الحق من المؤمنين لله يوم القيامة لإخوانهم الذين في النار، يقولون: ربنا كانوا يصومون معنا ويصلون ويحجون، فيقال لهم: أخرجوا من عرفتم، فتحرم صورهم على النار، فيخرجون خلقا كثيرا قد أخذت النار إلى نصف ساقيه، وإلى ركبتيه، ثم يقولون: ربنا ما بقي فيها أحد ممن أمرتنا به، فيقول: ارجعوا فمن وجدتم في قلبه مثقال دينار من خير فأخرجوه، فيخرجون خلقا كثيرا، ثم يقولون: ربنا لم نذر فيها أحدا ممن أمرتنا…

*_"Setelah orang-orang mukmin itu dibebaskan dari neraka, demi Allah, Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh kalian begitu gigih dalam memohon kepada Allah untuk memperjuangkan hak untuk saudara-saudaranya yang berada di dalam neraka pada hari kiamat. Mereka memohon: Wahai Tuhan kami, mereka itu (yang tinggal di neraka) pernah berpuasa bersama kami, shalat, dan juga haji._*

*_Dijawab: ”Keluarkan (dari neraka) orang-orang yang kalian kenal.” Hingga wajah mereka diharamkan untuk dibakar oleh api neraka._*

*_Para mukminin inipun mengeluarkan banyak saudaranya yang telah dibakar di neraka, ada yang dibakar sampai betisnya dan ada yang sampai lututnya._*

*_Kemudian orang mukmin itu lapor kepada Allah, ”Ya Tuhan kami, orang yang Engkau perintahkan untuk dientaskan dari neraka, sudah tidak tersisa.”_*

*_Allah berfirman, ”Kembali lagi, keluarkanlah yang masih memiliki iman seberat dinar.”_*

*_Maka dikeluarkanlah orang mukmin banyak sekali yang disiksa di neraka. Kemudian mereka melapor, ”Wahai Tuhan kami, kami tidak meninggalkan seorangpun orang yang Engkau perintahkan untuk dientas…”_* (HR. Muslim no. 183).

Memahami hadis ini, Imam Hasan al-Bashri _Rahimahullah_ menasehatkan,

استكثروا من الأصدقاء المؤمنين فإن لهم شفاعة يوم القيامة

*_”Perbanyaklah berteman dengan orang-orang yang beriman. Karena mereka memiliki syafaat pada hari klamat.”_*

Imam Ibnul Jauzi _Rahimahullah_ menasehatkan kepada teman-temannya,

إن لم تجدوني في الجنة بينكم فاسألوا عني وقولوا : يا ربنا عبدك فلان كان يذكرنا بك

*_”Jika kalian tidak menemukan aku di surga, maka tanyakanlah tentang aku kepada Allah. Ucapkan: ’Wahai Tuhan kami, hambaMu fulan, dulu dia pernah mengingatkan kami untuk mengingat Engkau.”_*

Kemudian beliau menangis.

👀 *LIHATLAH SEJENAK HUBUNGAN PERTEMANAN KALIAN*. 👥

```Saudaraku, Renungilah sejenak pesan ini… ```

```Apakah engkau memiliki banyak sahabat..?

Banyak pertemanan..?

Berapakah jumlah yang engkau miliki..? 
5 orang..?
20 orang..?
30 orang..?
Atau 100 orang..?
Atau bahkan hingga lebih 1000 orang..?```


```Saudaraku sebanyak apapun teman yang engkau miliki, atau yang engkau akrab dengan mereka, tetapi``` *JIKA* : 

🔴 *Tidak ada satupun yang mengajakmu dalam kebaikan.*

🔴 *Tidak satupun yang mengajakmu serta mengingatkanmu "hijrah" kearah yang lebih baik.*

🔴 *Tidak satupun yang mengajakmu mengenal sunnah-sunnah Nabi shalallahu alaihi wasallam yang disampaikan dalam riwayat hadits-hadits shohihnya*.

🔴 *Tidak satupun yang mengajakmu berangkat ke kajian untuk menuntut ilmu agama.*

🔴 *Tidak satupun mengingatkanmu untuk menunaikan sholat.*

🔴 *Bahkan tidak satupun yang mengajakmu ingat kepada Allah.*



📌 ```Jika benar demikian, ketahuilah wahai saudaraku bahwa persahabatan kalian sebenarnya dalam kondisi yang tidak baik, meskipun kalian memandangnya baik (baik itu dengan alasan hobi, kesenangan dan lainnya), karena persahabatan tersebut hakikatnya hanya akan menjadikan permusuhan bagi kalian di hari kiamat!```
 
🍃 Allah berfirman :

اَلْاَخِلَّاۤءُ يَوْمَئِذٍۢ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ اِلَّا الْمُتَّقِيْنَ

_"Teman-teman karib pada hari itu (kiamat) nanti saling bermusuhan satu sama lain, kecuali mereka yang bertakwa."_ (Qs. Az-Zukhruf 67)

👤 ```Ibnu Katsir rahimahullah berkata : 
"Bahwa setiap persahabatan yang dilandasi cinta karena selain Allah, maka pada hari kiamat nanti akan kembali dalam keadaan saling bermusuhan. Kecuali persahabatannya dilandasi cinta karena Allah, inilah yang kekal selamanya." (Tafsir Ibnu Katsir)```


```Maka jika hubungan persahabatan yang tidak didasari oleh niat cinta karena Allah, dimana didalamnya tidak ada saling menasehati karna Allah, tidak ada saling mengajak hijrah kembali dijalan Allah.. maka kelak pada hari kiamat nanti hal itu hanya akan kembali dalam keadaan saling bermusuhan.
Karena yang hanya akan kekal sampai hari kiamat kelak adalah persahabatan yang dimana isinya saling menasehati, saling mengingatkan dalam ketakwaan dan saling mengajak kembali ke jalan Allah. Dan itulah persahabatan yang tidak pernah akan ada kerugian didalamnya..```

🍃 Allah berfirman :

وَالْعَصْرِ (١) اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍ (٢) اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَ عَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ(٣)

_"(1) Demi masa. (2) Sungguh, manusia berada dalam kerugian, (3) KECUALI orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran."_ (Qs. Al-'Asr 1-3)


🍃 Saudaraku, mari segera kita perbaiki lingkungan pertemanan kita, carilah lingkungan yang baik (yang sholih dan sholihah).. 
✔️ Yang selalu mengingatkanmu dan saling menasihati dijalan Allah..
✔️ Yang berani menegurmu jika engkau salah..
✔️ Yang berani mengajakmu untuk menuntut ilmu agama..
✔️ Yang berani 'nge-tag' berisi postingan-postingan yang bermanfaat bagi agamamu..
✔️ Bahkan yang berani share tentang peringatan-peringatan yang berisi kebaikan untuk mengajakmu kembali kejalanNya..
✔️ Dan yang tidak bosan menegurmu agar senantiasa memperbaiki diri agar lebih baik..

*_Persahabatan yang sedikit tetapi peduli akan akhiratmu itu amat jauh lebih baik dibandingkan persahabatan yang banyak jumlahnya tetapi tidak ada yang mempedulikan akhiratmu_*.


👤 ```Imam Syafi'i berkata :
“Jika engkau punya teman (yang selalu membantumu dalam ketaatan kepada Allah) maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau melepaskannya. Karena mencari 'teman baik' itu susah, tetapi melepaskannya sangat mudah sekali.”```

Ingatlah saudaraku..!
*"Biasakanlah mengikuti hal yang benar (dalam mensikapi), bukan membenarkan apa yang biasa dilakukan."*

_______________________________

✍ Abdullah bin Suyitno (عبدالله بن صيتن)