Selasa, 21 Mei 2013

Gangguan Syetan Ketika Shalat

Assalaamu'alaikum Warahmatullaahi
Wabarakaatuh
ﺑِﺴْــــــــــــــــــــــﻢِ ﺍﻟﻠّﻪِ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﺍﻟﺮَّﺣِﻴْﻢ
1. Waswas Saat Melakukan Takbiratul Ihram.
Saat mulai membaca takbiratul ihram "Allahu
Akbar" , ia ragu apakah takbir yang dilakukannya
itu sudah sah atau belum sah. Sehingga ia
langsung mengulanginya lagi dengan membaca
takbir. Peristiwa itu terus menerus terulang,
terkadang sampai imamnya hampir ruku'.
Ibnul Qayyim berkata, "Termasuk tipu daya
syetan yang banyak menggangu mereka adalah
was-was dalam bersuci (berwudhu) dan niat
atau saat takbiratul ihram dalam shalat".
Was-was itu membuat mereka tersiksa dan tidak
nyaman.
2. Tidak Konsentrasi Saat Membaca Bacaan
Shalat.
Sahabat Rasulullah yaitu 'Utsman bin Abil 'Ash
datang kepada Rasulullah dan mengadu, "Wahai
Rasulullah, sesungguhnya syetan telah hadir
dalam shalatku dan membuat bacaanku salah
dan rancu".
Rasulullah menjawab, "Itulah syetan yang
disebut dengan Khinzib. Apabila kamu
merasakan kehadirannya, maka meludahlah ke
kiri tiga kali dan berlindunglah kepada Allah.
Akupun melakukan hal itu dan Allah
menghilangkan gangguan itu dariku" (HR.
Muslim).
3. Lupa Jumlah Raka'at Yang Telah Dikerjakan.
Abu Hurairah berkata, "Sesungguhnya
Rasulullah telah bersabda, "Jika salah seorang
dari kalian shalat, syetan akan datang
kepadanya untuk menggodanya sampai ia tidak
tahu berapa rakaat yang ia telah kerjakan.
Apabila salah seorang dari kalian mengalami hal
itu, hendaklah ia sujud dua kali (sujud sahwi)
saat ia masih duduk dan sebelum salam, setelah
itu baru mengucapkan salam" (HR Bukhari dan
Muslim)
4. Hadirnya Pikiran Yang Memalingkan
Konsentrasi.
Abu Hurairah berkata, "Rasulullah bersabda,
"Apabila dikumandangkan adzan shalat, syetan
akan berlari seraya terkentut-kentut sampai ia
tidak mendengar suara adzan tersebut. Apabila
muadzin telah selesai adzan, ia kembali lagi.
Dan jika iqamat dikumandangkan ia berlari.
Apabila telah selesai iqamat, dia kembali lagi. Ia
akan selalu bersama orang yang shalat seraya
berkata kepadanya, ingatlah apa yang tadinya
tidak kamu ingat! Sehingga orang tersebut tidak
tahu berapa rakaat ia shalat" (HR. Bukhari)
5. Tergesa-gesa Untuk Menyelesaikan Shalat.
Ibnul Qayyim berkata, "Sesungguhnya
ketergesa-gesaan itu datangnya dari syetan,
karena tergesa-gesa adalah sifat gegabah, asal
dan sembrono yang menghalang-halangi
seseorang untuk berprilaku hati-hati, tenang dan
santun serta meletakkan sesuatu pada
tempatnya. Tergesa-gesa muncul karena dua
perilaku buruk, yaitu sembrono dan buru-buru
sebelum waktunya".
Tentu saja bila shalat dalam kondisi tergesa-
gesa, maka cara pelaksanaannya asal. Asal
mengerjakan, asal selesai dan asal jadi. Tidak
ada ketenangan atau thu-ma'ninah.
Pada zaman Rasulullah ada orang shalat
dengan tergesa- gesa. Akhirnya Rasulullah
memerintahkannya untuk mengulanginya lagi
karena shalat yang telah ia kerjakan belum sah.
Rasulullah bersabda kepadanya, "Apabila kamu
shalat, bertakbirlah (takbiratul ihram). Lalu
bacalah dari Al-Qur'an yang mudah bagimu, lalu
ruku'lah sampai kamu benar-benar
ruku' (thuma'ninah) , lalu bangkitlah dari ruku'
sampai kamu tegak berdiri, kemudian sujudlah
sampai kamu benar-benar sujud (thuma'ninah)
dan lakukanlah hal itu dalam setiap rakaat
shalatmu" (HR. Bukhari dan Muslim)
6. Melakukan Gerakan-Gerakan Yang Tidak
Perlu.
Dahulu ada seorang sahabat yang bermain
kerikil ketika sedang tasyahud. Ia membolak-
balikkannya.
Melihat hal itu, maka Ibnu Umar segera
menegurnya selepas shalat. "Jangan bermain
kerikil ketika shalat karena perbuatan tersebut
berasal dari syetan. Tapi kerjakan seperti apa
yang dikerjakan Rasulullah". Orang tersebut
bertanya, "Apa yang dilakukannya? " Kemudian
Ibnu Umar meletakkan tangan kanannya diatas
paha kanannya dengan jari telunjuk menunjuk ke
arah kiblat atau tempat sujud. "Demikianlah
saya melihat apa yang dilakukan Rasulullah"
kata Ibnu Umar (HR. Tirmidzi)
7. Menengok Ke Kanan Atau Ke Kiri Ketika
Shalat
Dengan sadar atau tidak, orang tersebut
menengok ke kiri atau ke kanan, itulah akibat
godaan syetan penggoda. Karena itu, setelah
takbiratul ihram, pusatkan pandangan pada satu
titik. Yaitu tempat sujud. Sehingga perhatian kita
menjadi fokus dan tidak gampang dicuri oleh
syetan.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh
Aisyah, ia berkata, "Saya bertanya kepada
Rasulullah tentang hukum menengok ketika
shalat". Rasulullah menjawab, "Itu adalah curian
syetan atas shalat seorang hamba" (HR.
Bukhari)
8. Menguap dan Mengantuk
Rasulullah bersabda, "Menguap ketika shalat itu
dari syetan. Karena itu bila kalian ingin
menguap maka tahanlah sebisa mungkin" (HR
Thabrani).
Dalam riwayat lain Rasulullah bersabda,
"Adapun menguap itu datangnya dari syetan,
maka hendaklah seseorang mencegahnya
(menahannya) selagi bisa. Apabila ia berkata
ha... berarti syetan tertawa dalam
mulutnya" (HR. Bukhari dan Muslim)
9. Bersin Berulang Kali Saat Shalat.
Syetan ingin menggangu kekhusyu'an shalat
dengan bersin sebagaimana yang dikatakan
Abdullah bin Mas'ud, "Menguap dan bersin
dalam shalat itu dari syetan" (Riwayat
Thabrani).
Ibnu Hajar mengomentari pernyataan Ibnu
Mas'ud,
"Bersin yang tidak disenangi Allah adalah yang
terjadi dalam shalat sedangkan bersin di luar
shalat itu tetap disenangi Allah. Hal itu tidak
lain karena syetan memang ingin menggangu
shalat seseorang dengan berbagai cara"
10. Terasa Ingin Buang Angin Atau Buang Air.
Rasulullah bersabda, "Apabila salah seorang
dari kalian bimbang atas apa yang dirasakan di
perutnya apakah telah keluar sesuatu darinya
atau tidak, maka janganlah sekali-kali ia keluar
dari masjid sampai ia yakin telah mendengar
suara (keluarnya angin) atau mencium
baunya" (HR Muslim).
Berbahagialah orang-orang muslim yang selama
ini terbebas dari berbagai macam gangguan
syetan dalam shalat.
Semoga kita semua dibebaskan oleh Allah dari
gangguan-gangguan tersebut.
AAMIIN...
Dan bagi yang merasakan gangguan tersebut,
sebagian atau keseluruhannya, janganlah putus
asa untuk berjihad melawan syetan terkutuk.
A'udzubillahi minasyaithoonirraajiim.,..
Sumber : Ahmad Zaelani Mpd
ﺳُﺒْﺤَﺎﻥَ ﺍﻟﻠّﻪُ ﻭَﺍَﻟْﺤَﻤْﺪُﻟِﻞِﻩّ ﻭَﻻَ ﺍِﻟَﻪَ ﺍِﻻَّ ﺍﻟﻠّﻪُ . ﺍَﻟﻠّﻪُ ﺍَﻛْﺒَﺮُ
Semoga Bermanfaat dan Semoga tulisan ini
dapat membuka pintu hati kita yg telah lama
terkunci
Barakallahufikum ....
Wabillahi Taufik Wal Hidayah,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar