Rabu, 11 September 2013
Sabtu, 24 Agustus 2013
Manfaat Berorganisasi
Islamedia - Di setiap sekolah biasanya terdapat ekstrakurikuler, yaitu organisasi-organisasi yang mewadahi kegiatan para siswa. Penting gak sih keberadaan organisasi-organisasi itu, mengingat aktifitas belajar kita saja sudah terasa melelahkan?
Organisasi eksrtrakurikuler ini tentu saja ada manfaatnya. Kalau mubazir, mungkin sekolah sudah menutup kegiatan-kegiatan itu. Mana lagi sekolah sering dimintai dana kalau ada kegiatan. Salah satu manfaat eksrtrakurikuler adalah wadah kita berlatih berorganisasi. Berorganisasi itu perlu lho...
Sebut saja namanya Andi, lulus kuliah dengan nilai yang membanggakan. Dengan nilai itu, ia mudah diterima kerja. Tapi masalah mulai muncul. Andi agak gagap dengan struktur organisasi perusahaan. Andi juga tidak terbiasa dengan perdebatan di rapat-rapat kerja. Maklum, selama kuliah dan sekolah, Andi tidak pernah mengikuti organisasi apa pun.
Lain lagi ceritanya dengan Heri. Nilainya memang biasa saja. Mungkin Heri bukan profile yang bagus untuk menggambarkan seorang mahasiswa yang punya kemampuan membagi waktu antara belajar dengan berorganisasi. Ya, Heri seorang organisatoris di kampusnya. Tapi, pengalaman organisasinya membawa manfaat. Saat wawancara kerja, ia sudah terbiasa mengungkapkan pikiran dan pendapatnya secara verbal di depan umum. Wawancara berjalan lancar dan mengesankan. Di dunia kerja, ia tidak canggung menghadapi struktur organisasi dan rapat-rapat kerja. Dan saat ia diangkat menjadi supervisor, ia mampu memimpin bawahannya dengan baik.
Ilustrasi di atas memang tidak mewakili seluruh orang yang pernah berorganisasi atau pun tidak. Ada juga orang yang tetap luwes walau pun tidak ikut organisasi di sekolah/kuliahnya. Ada juga orang yang masih canggungan walau punya pengalaman berorganisasi. Tapi ilustrasi di atas bisa menjelaskan bagaimana manfaat berorganisasi.
Nah, apa saja manfaat dari berorganisasi?
1. Menyalurkan Minat dan Bakat
Kalau kamu hobi olahraga, tidak ada salahnya kamu ikut organisasi keolahragaan. Juga kalau kamu suka dan bercita-cita menjadi peneliti, kamu bisa coba masuk Kelompok Ilmiah Remaja. Kalau kamu suka dengan dunia kerelawanan, kamu bisa ikut Palang Merah Remaja. Atau kalau kamu suka dengan alam bebas, kamu bisa ikut organisasi pecinta alam. Semua organisasi ini mewadahi minat dan bakat kamu. Tentu saja minat dan bakat yang ditampung adalah minat dan bakat yang positif. Ayo, coba gali, adakah minat dan bakat kamu yang sesuai dengan organisasi eksrtrakurikuler di sekolah?
Dan jangan lupa, setiap orang punya bakat masuk menjadi orang yang baik. Setiap orang punya minat untuk masuk surga. Rohani Islam siap menampung minat dan bakat kamu itu. Apa pun organisasi yang kamu ikuti di sekolah, pastikan kamu juga ikut Rohis. ;)
2. Ajang Bersosialisasi
Gaul bukan berarti kamu suka jalan-jalan ke mal, cafe, atau tempat nongkrong lain (termasuk wc). Kamu aktif di organisasi, bertemu dengan teman-teman se-ide dan se-perjuangan, suka berkumpul dengan mereka mencurahkan gagasan-gagasan yang hebat, maka kamu adalah anak gaul yang sejati.
Karena manusia itu makhluk sosial, maka kita membutuhkan manusia yang lain. Di organisasi lah kita bisa menemukan manusia yang "kita butuhkan". Mungkin manusia itu adalah orang yang bisa menjadi teladan kita, mungkin manusia itu adalah tempat curhat kita, atau manusia itu tempat kita meminjam uang. Apa pun kebutuhan itu, kita butuh manusia lain.
Alangkah indahnya kalau kawan-kawan tempat kita bersosialisasi adalah orang-orang yang sholeh atau orang-orang yang punya semangat menimba ilmu keislaman, seperti di Rohis. “Seseorang dapat dinilai dari kadar agama temannya, oleh karena itu hendaknya salah satu dari kalian meneliti dahulu siapa yang akan ia jadikan teman.” (HR. al Hakim)
3. Belajar Menjadi Pemimpin, Bekerjasama, dan Tanggung Jawab
Dalam organisasi, ada pembagian tugas. Tugas itu bisa sebagai pemimpin, atau sebagai bawahan. Bila kita ditunjuk menjadi pemimpin - entah itu ketua umum atau ketua departemen, kita akan mendapat pengalaman belajar memimpin yang sangat berharga dalam organisasi eksrtrakurikuler. Kita belajar mengatur manusia yang punya watak berbeda-beda. Memadukan mereka dengan berbagai wataknya untuk mencapai tujuan. Sebuah seni tersendiri. Bila kita sebagai bawahan, maka kita bisa belajar patuh dan menunaikan tugas dengan benar. Apa pun posisi kita, kita belajar bertanggung jawab atas peran yang telah ditentukan untuk kita.
Organisasi tentu membutuhkan kerjasama yang kompak. Kita belajar bagaimana bekerjasama, mencurahkan ide, dan menjalankan keputusan musyawarah dalam organisasi. Bila kita selama ini hanya mengenal kerjasama pada saat ujian, cobalah belajar kerjasama yang baik dalam organisasi.
4. Merangsang Kreatifitas.
Tiap organisasi punya tujuan. Untuk mencapai tujuan, dibutuhkan kreatifitas dari para anggotanya. Selain itu, tugas yang diberikan pada kita pun butuh kreatifitas untuk menuntaskannya. Dalam organisasi lah kita belajar kreatifitas yang benar, bukan kreatifitas buruk seperti melakukan manuver mencontek yang jitu saat ujian.
5. Belajar Memiliki Visi, Misi, dan Perencanaan.
Visi Misi? Apakah kita akan menjadi caleg? Yah... masa depan orang hanya Allah swt yang tahu. Tapi visi misi itu bukan cuma janji gombal para caleg. Setiap orang perlu memiliki visi misi dan perencanaan dalam hidupnya. Pernah membaca novel Ayat-Ayat Cinta? Di situ diceritakan bahwa sang tokoh, Fahri, memiliki perencanaan yang matang dalam hidup dan perencanaan itu dipetakan dengan apik dan ditempel di dinding kamarnya. Coba lah memiliki perencanaan dalam hidup, siapa tahu bisa bertemu gadis kaya orang Jerman di KRL Jabotabek.
Saat organisasi akan melakukan penggantian pengurus, biasanya calon ketua akan ditanya apa visi misinya. Penting untuk mengetahui visi misi sang calon, karena dari situ akan diketahui kemana organisasi akan di bawa bila calon itu terpilih. Selain itu juga bisa mengukur kecerdasan si calon.
Visi adalah cara pandang jauh ke depan kemana organisasi harus dibawa agar dapat eksis, antisipatif dan inovatif. Misi adalah langkah-langkah untuk mencapai visi.
Begitu lah manfaat positif dari berorganisasi. Ada berbagai manfaat lain yang akan pembaca rasakan sendiri.
Rabu, 22 Mei 2013
Indahnya Akhlak dg Nyunnah
K. H. Muhammad Arifin Ilham
Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa
barkaatuhu. Sahabat sholehku, simaklah
paparan mengagumkan kepribadian mu'min bila
berjumpa dgnya menurut Sunnah Rasulullah.
Bila kamu berjumpa dgnya, ia lebih dulu
menghampirimu, semakin dekat tampak wajah
senyum manis dg ucapan salam yg sempurna
untukmu, lalu lebih dulu ia mengulurkan
tangannya, & ia tdk melepasnya sampai kamu
melepasnya lebih dulu, bajunya yg bersih,
tercium wanginya yg lembut, kalau bicara
menyenangkan & tdk tampak sedikitpun wajah,
bahasa & sikap kesombongan, ujung ujungnya
selalu mengingatkan kematian & akhirat, kalau
berurusan dgnya maka ia mempermudahnya, tdk
dominan bicaranya, menyimakmu saat kamu
bicara dg kasih sayang, sangat dermawan, tepat
janji, diam diam ia mendoakanmu, begitu
berpisah dgnya, kesan mendalam kamu rasakan
kemuliaan akhlaknya & kamu kangen ingin
kembali berjumpanya, subhanAllah indahnya
pribadi mu'min itu sahabatku, itu gambaran
keindahan imannya, sbgmn Rasulullah
bersabda, "Semakin sempurna iman seseorg itu
maka semulia itulah akhlaknya". "Allahumma ya
Allah perkuatlah iman kami & perindahlah akhlak
kami...aamiin".
Go to Ramadhan Mubarok
Kultwit #PersiapanRamadhan oleh @ikhwahgaul
& @AyoTilawah
#free share & copas#
1. Bulan Ramadhan tinggal menghitung hari,
apa aja yg harus kita lakukan?
#PersiapanRamadhan
2. Berdo'a sama ALLAH, minta dipertemukan
kembali dg Ramadhan. Rahasia umur siapa tau..
#PersiapanRamadhan
3. ”Mereka (sahabat) berdo’a kepada Allah
selama 6 bulan agar dapat menjumpai
Ramadhan.” #PersiapanRamadhan
4. Do'a diiringi usaha, ibadah yang banyak.
Sedekah, tilawahnya tuh.. Itung2 pemanasan
#PersiapanRamadhan
5. Kalo udah masuk Sya'ban, disunnahkan
puasa sesering mungkin, pemanasan utk puasa
full sebulan #PersiapanRamadhan
6. Dari 'Aisyah, "Sy melihat Rasulullah puasa
penuh di bulan Sya'ban" [HR. Muslim 1156]
#PersiapanRamadhan
7. Beristighfar yg banyak, supaya ketika
memasuki Ramadhan diri kita bersih dari dosa.
Minta maaf ke yg lain, gpp
#PersiapanRamadhan
8. “Setiap keturunan Adam banyak melakukan
dosa & sebaik2 orang berdosa adalah yg
bertaubat.” [HR. Tirmidzi 2499]
#PersiapanRamadhan
9. Ramadhan itu bulan penuh berkah, pahala
dan kebaikan dilipatgandakan puluhan sampai
ratusan kali lipat #PersiapanRamadhan
10. Pasti rugi banget kalau dikasih kesempatan
bertemu Ramadhan tapi disia-siakan. Banyak
main dan buang waktu ga manfaat
#PersiapanRamadhan
11. "Merugi orang yang berkesempatan (hidup)
pada bulan Ramadhan tapi tidak terampuni
dosanya." [HR. Ahmad] #Naudzubillah
#PersiapanRamadhan
12. Pengen kan amal ibadah kita bisa maksimal
nantinya? Yuk kita mulai dari sekarang
ibadahnya, biar makin JOSS!
#PersiapanRamadhan
13. Mau sedekah jutaan di bulan Ramadhan?
Sedekah dulu tiap hari minimal 10ribu dari
sekarang. Pancing rizqi dg sedekah
#PersiapanRamadhan
14. Mau puasa full sebulan ga bolong? Puasa
sunnah senin kamis dulu ga bolong dari
sekarang #PersiapanRamadhan
15. Pngen bisa tarawih & tahajjud tiap malam di
bulan Ramadhan? Biasain minimal 3x seminggu
tahajjud #PersiapanRamadhan
16. Pengen khatam 3x di bulan Ramadhan?
Biasain tilawah #OneDayOneJuz dari sekarang,
jd bisa 2x khatam sebelum Ramadhan
#PersiapanRamadhan
17. Pengen ketemu #LailatulQadar ? Wuiiih..
Semua pasti mau dong. Tapi ga sembarang
orang bisa #PersiapanRamadhan
18. Cuma orang yg dalam kondisi keimanan
tinggi yg bisa merasakan. Jadi, yuk siapin iman
kita dari sekarang #PersiapanRamadhan
19. Semoga kita semua bisa dipertemukan dg
bulan Ramadhan yg indah dan penuh berkah.
Aamiin #PersiapanRamadhan
20. Dan kita juga bisa maksimal beribadah dan
beramal di dalamnya dg penuh keikhlasan.
Aamiin #PersiapanRamadhan (end)
Selasa, 21 Mei 2013
Gangguan Syetan Ketika Shalat
Assalaamu'alaikum Warahmatullaahi
Wabarakaatuh
ﺑِﺴْــــــــــــــــــــــﻢِ ﺍﻟﻠّﻪِ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﺍﻟﺮَّﺣِﻴْﻢ
1. Waswas Saat Melakukan Takbiratul Ihram.
Saat mulai membaca takbiratul ihram "Allahu
Akbar" , ia ragu apakah takbir yang dilakukannya
itu sudah sah atau belum sah. Sehingga ia
langsung mengulanginya lagi dengan membaca
takbir. Peristiwa itu terus menerus terulang,
terkadang sampai imamnya hampir ruku'.
Ibnul Qayyim berkata, "Termasuk tipu daya
syetan yang banyak menggangu mereka adalah
was-was dalam bersuci (berwudhu) dan niat
atau saat takbiratul ihram dalam shalat".
Was-was itu membuat mereka tersiksa dan tidak
nyaman.
2. Tidak Konsentrasi Saat Membaca Bacaan
Shalat.
Sahabat Rasulullah yaitu 'Utsman bin Abil 'Ash
datang kepada Rasulullah dan mengadu, "Wahai
Rasulullah, sesungguhnya syetan telah hadir
dalam shalatku dan membuat bacaanku salah
dan rancu".
Rasulullah menjawab, "Itulah syetan yang
disebut dengan Khinzib. Apabila kamu
merasakan kehadirannya, maka meludahlah ke
kiri tiga kali dan berlindunglah kepada Allah.
Akupun melakukan hal itu dan Allah
menghilangkan gangguan itu dariku" (HR.
Muslim).
3. Lupa Jumlah Raka'at Yang Telah Dikerjakan.
Abu Hurairah berkata, "Sesungguhnya
Rasulullah telah bersabda, "Jika salah seorang
dari kalian shalat, syetan akan datang
kepadanya untuk menggodanya sampai ia tidak
tahu berapa rakaat yang ia telah kerjakan.
Apabila salah seorang dari kalian mengalami hal
itu, hendaklah ia sujud dua kali (sujud sahwi)
saat ia masih duduk dan sebelum salam, setelah
itu baru mengucapkan salam" (HR Bukhari dan
Muslim)
4. Hadirnya Pikiran Yang Memalingkan
Konsentrasi.
Abu Hurairah berkata, "Rasulullah bersabda,
"Apabila dikumandangkan adzan shalat, syetan
akan berlari seraya terkentut-kentut sampai ia
tidak mendengar suara adzan tersebut. Apabila
muadzin telah selesai adzan, ia kembali lagi.
Dan jika iqamat dikumandangkan ia berlari.
Apabila telah selesai iqamat, dia kembali lagi. Ia
akan selalu bersama orang yang shalat seraya
berkata kepadanya, ingatlah apa yang tadinya
tidak kamu ingat! Sehingga orang tersebut tidak
tahu berapa rakaat ia shalat" (HR. Bukhari)
5. Tergesa-gesa Untuk Menyelesaikan Shalat.
Ibnul Qayyim berkata, "Sesungguhnya
ketergesa-gesaan itu datangnya dari syetan,
karena tergesa-gesa adalah sifat gegabah, asal
dan sembrono yang menghalang-halangi
seseorang untuk berprilaku hati-hati, tenang dan
santun serta meletakkan sesuatu pada
tempatnya. Tergesa-gesa muncul karena dua
perilaku buruk, yaitu sembrono dan buru-buru
sebelum waktunya".
Tentu saja bila shalat dalam kondisi tergesa-
gesa, maka cara pelaksanaannya asal. Asal
mengerjakan, asal selesai dan asal jadi. Tidak
ada ketenangan atau thu-ma'ninah.
Pada zaman Rasulullah ada orang shalat
dengan tergesa- gesa. Akhirnya Rasulullah
memerintahkannya untuk mengulanginya lagi
karena shalat yang telah ia kerjakan belum sah.
Rasulullah bersabda kepadanya, "Apabila kamu
shalat, bertakbirlah (takbiratul ihram). Lalu
bacalah dari Al-Qur'an yang mudah bagimu, lalu
ruku'lah sampai kamu benar-benar
ruku' (thuma'ninah) , lalu bangkitlah dari ruku'
sampai kamu tegak berdiri, kemudian sujudlah
sampai kamu benar-benar sujud (thuma'ninah)
dan lakukanlah hal itu dalam setiap rakaat
shalatmu" (HR. Bukhari dan Muslim)
6. Melakukan Gerakan-Gerakan Yang Tidak
Perlu.
Dahulu ada seorang sahabat yang bermain
kerikil ketika sedang tasyahud. Ia membolak-
balikkannya.
Melihat hal itu, maka Ibnu Umar segera
menegurnya selepas shalat. "Jangan bermain
kerikil ketika shalat karena perbuatan tersebut
berasal dari syetan. Tapi kerjakan seperti apa
yang dikerjakan Rasulullah". Orang tersebut
bertanya, "Apa yang dilakukannya? " Kemudian
Ibnu Umar meletakkan tangan kanannya diatas
paha kanannya dengan jari telunjuk menunjuk ke
arah kiblat atau tempat sujud. "Demikianlah
saya melihat apa yang dilakukan Rasulullah"
kata Ibnu Umar (HR. Tirmidzi)
7. Menengok Ke Kanan Atau Ke Kiri Ketika
Shalat
Dengan sadar atau tidak, orang tersebut
menengok ke kiri atau ke kanan, itulah akibat
godaan syetan penggoda. Karena itu, setelah
takbiratul ihram, pusatkan pandangan pada satu
titik. Yaitu tempat sujud. Sehingga perhatian kita
menjadi fokus dan tidak gampang dicuri oleh
syetan.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh
Aisyah, ia berkata, "Saya bertanya kepada
Rasulullah tentang hukum menengok ketika
shalat". Rasulullah menjawab, "Itu adalah curian
syetan atas shalat seorang hamba" (HR.
Bukhari)
8. Menguap dan Mengantuk
Rasulullah bersabda, "Menguap ketika shalat itu
dari syetan. Karena itu bila kalian ingin
menguap maka tahanlah sebisa mungkin" (HR
Thabrani).
Dalam riwayat lain Rasulullah bersabda,
"Adapun menguap itu datangnya dari syetan,
maka hendaklah seseorang mencegahnya
(menahannya) selagi bisa. Apabila ia berkata
ha... berarti syetan tertawa dalam
mulutnya" (HR. Bukhari dan Muslim)
9. Bersin Berulang Kali Saat Shalat.
Syetan ingin menggangu kekhusyu'an shalat
dengan bersin sebagaimana yang dikatakan
Abdullah bin Mas'ud, "Menguap dan bersin
dalam shalat itu dari syetan" (Riwayat
Thabrani).
Ibnu Hajar mengomentari pernyataan Ibnu
Mas'ud,
"Bersin yang tidak disenangi Allah adalah yang
terjadi dalam shalat sedangkan bersin di luar
shalat itu tetap disenangi Allah. Hal itu tidak
lain karena syetan memang ingin menggangu
shalat seseorang dengan berbagai cara"
10. Terasa Ingin Buang Angin Atau Buang Air.
Rasulullah bersabda, "Apabila salah seorang
dari kalian bimbang atas apa yang dirasakan di
perutnya apakah telah keluar sesuatu darinya
atau tidak, maka janganlah sekali-kali ia keluar
dari masjid sampai ia yakin telah mendengar
suara (keluarnya angin) atau mencium
baunya" (HR Muslim).
Berbahagialah orang-orang muslim yang selama
ini terbebas dari berbagai macam gangguan
syetan dalam shalat.
Semoga kita semua dibebaskan oleh Allah dari
gangguan-gangguan tersebut.
AAMIIN...
Dan bagi yang merasakan gangguan tersebut,
sebagian atau keseluruhannya, janganlah putus
asa untuk berjihad melawan syetan terkutuk.
A'udzubillahi minasyaithoonirraajiim.,..
Sumber : Ahmad Zaelani Mpd
ﺳُﺒْﺤَﺎﻥَ ﺍﻟﻠّﻪُ ﻭَﺍَﻟْﺤَﻤْﺪُﻟِﻞِﻩّ ﻭَﻻَ ﺍِﻟَﻪَ ﺍِﻻَّ ﺍﻟﻠّﻪُ . ﺍَﻟﻠّﻪُ ﺍَﻛْﺒَﺮُ
Semoga Bermanfaat dan Semoga tulisan ini
dapat membuka pintu hati kita yg telah lama
terkunci
Barakallahufikum ....
Wabillahi Taufik Wal Hidayah,
Kamis, 16 Mei 2013
Lima "S" yang Membunuh Remaja Islam
Lima “S” Yang Membunuh Remaja Islam
1). Song (lagu)
Rasanya tidak ada dari remaja yang tidak dekat
dengan hal ini. Setiap remaja dipastikan
menyukai satu jenis musik tertentu. Yang
tengah ngetop saat ini adalah grup musik Noah,
Smash atau 1 Direction. Musik atau lagu bisa
jadi dijadikan sebagai ungkapan gejolak
perasaan dan jiwa remaja—remaja merasa
terwakili olehnya. Padahal sesuatu yang ada
dibalik lagu-lagu yang ada dan atau tengah
beredar banyak menabrak tembok-tembok
aqidah. Misalnya saja lagu Imagine-John
Lennon, yang mengajarkan untuk hidup tanpa
Tuhan, gila apa? Dan semua lagu cinta yang
ada sekarang selalu menunjukkan
“penghambaan” yang mendalam terhadap lawan
jenis.
2). Sport (olahraga)
Tidak pelak lagi kalau olahraga telah menjadi
suatu budaya global yang merasuk ke semua
pelosok. Olah raga sudah dibuat jadi semacam
ritual dan modernitas bagi anak-anak muda, dan
para atlet adalah nabi-nabinya. Sekarang,
seorang atlet sepakbola sudah tidak ada
ubahnya dengan artis yang juga banyak digilai
oleh para remaja. Nama-nama atlet seperti
Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, atau petenis
Novak Djokovic, dan pembalap Jorge Lorenzo
bahkan diidolai oleh para remaja putri. Tingkat
“pemujaan”nya, bahkan sudah ke tahap yang
sangat pribadi. Sedangkan orang yang dikagumi
itu nyata-nyata jelas Yahudi atau Kristen. Gaya
hidup mereka pun sangat tidak pantas ditiru,
misalnya Ronaldo dan Messi yang memiliki
memilih gaya hidup kumpul kebo dengan
pacarnya. Na'udzubillahi min dzalik.
3). Smoke (Rokok)
Ini mungkin banyak yang melanda remaja kaum
Adam. Tahu kan, ada semacam aturan tertulis
dalam pergaulan anak muda bahwa merokok
bakalan bisa menaikan “derajat” dan “status
sosial” seorang remaja di antara teman-
temannya. Aturan yang kebablasan. Nah, yang
bersangkutan tampaknya ngerasa cool saja
ketika bisa melakukannya. Padahal jika kita lihat
dari segi manfaat dan ruginya, merokok bagi
siapapun lebih banyak ruginya. Selain
mencemari dan meracuni lingkungan, orang lain,
dan diri sendiri, ditambah hampir pasti remaja
masih bergantung kepada orang tua dalam hal
ini buat beli rokok. Alangkah mubazirnya setiap
receh yang dicari dengan susah payah oleh
orang tuanya, kemudian dibelanjakan atau
dipergunakan untuk membeli sesuatu yang
benar-benar tidak ada manfaatnya sama sekali.
4). Style (Busana)
Remaja hampir selalu saja pasti ingin kelihatan
gaya. Istilah kerennya banci tampil. Artinya,
sudah bukan rahasia lagi kalau remaja benar-
benar tergila-gila oleh barang-barang yang
bermerek dan harganya mahal. Dunia fesyen
mengajarkan remaja untuk jadi konsumtif dalam
menggunakan uang. Remaja akan merasa cekak
atau bokek manakala pergi ke pusat pertokoan
dengan hanya bermodal Rp. 50.000 aja, tapi
ironisnya jumlah uang itu bagi mereka dirasakan
terlampau besar jika harus diinfaqkan untuk
kegiatan Islam.
Kita tentu tahu bahwa pangsa pasar
Internasional untuk remaja di Indonesia
termasuk besar sekali—bahkan cukup besar
untuk ukuran negara-negara Asia lainnya. Saat
ini di Indonesia tercatat ada sekitar 40 juta
remaja. Jika hanya setengahnya saja menjadi
korban mode, berapa keuntungan yang bisa
dikeruk oleh para produsen pakaian?
Masalahnya dalam hal ini tidak cukup sampai di
situ. Saat ini kita melihat dimana-mana bahwa
perkembangan mode benar-benar sudah
menabrak nilai- nilai Islam. Dari gaya rambut
saja sekarang beneran macem-mcem. Mulai
dari gaya rambut Firman yang terkenal yang
muntir-muntir kayak ekor ayam. Sampai model
kriting panjang a la atau Giring-Nidji. Terus,
coba lihat remaja-remaja perempuan yang
berpakaian sangat ketat, bahkan bisa juga
memakai celana pendek, baju yang you can see
(tidak ada lengannya), hingga—maaf— pakaian
dalamnya bisa kelihatan. Astagfirullah!
5). Seks
Seks adalah menu paling akhir yang disajikan
oleh mereka yang berminat menghancurkan
remaja Islam. Kita tentu tahu sekali bahwa salah
satu misi bangsa Yahudi dalam Protocols of
Zion adalah membuat pemuda dan remaja Islam
dekat dengan pornografi. “Ketika seorang
remaja Islam mati kelak,” begitu tulisnya kira-
kira, “kita bakalan membuat mereka tengah
mengantongi buku porno, bukannya Alquran.”
Sudah dapat dipastikan bahwa generasi muda
bangsa ini tengah berada di ambang
kehancuran moral yang sangat dahsyat.
credits : http://fahmi-
onfire.blogspot.com/2013/01/lima-s-yang-
membunuh-remaja-islam.html
(dengan perubahan seperlunya)